Latihan 2

 Latihan

 Chapter 1

Example

Emas adalah logam mulia yang secara kimiawi tidak reaktif. Ini digunakan terutama dalam perhiasan, kedokteran gigi, dan perangkat elektronik. Sebuah batangan emas bermassa 301 g dan memiliki volume 15,6 g/cm3 . Hitunglah massa jenis emas.

Jawab:


Latihan

Sepotong logam platina dengan massa jenis 21,5 g / cm3 mempunyai sebuah volume 4,49 cm3 . Berapa massanya?

Jawab:

m=d x v
m=21,5 g/cm3 x 4,49 cm3
m=96,5 g

Chapter 2

Example

Tuliskan rumus kimia untuk senyawa molekul berikut: (a) bromin trifluorida dan (b) diboron trioksida.

Jawab:

(a)Karena ada tiga atom fluor dan satu atom brom, rumusnya adalah BrF3.

(b)Ada dua atom boron dan tiga atom oksigen, jadi rumusnya adalah B2O3.

Latihan

Tuliskan rumus kimia untuk senyawa molekul berikut: (a) sulfur tetrafluorida dan (b) dinitrogen pentaoksida

Jawab:

(a) Karna ada 1 atom sulfur dan 4 atom fluro, maka rumusnya adalah SF4

(b) Karna ada 2 atom nitrogen dan 5 atom oksida, maka rumusnya adalah N2O5

Chapter 3

Example

Tembaga merupakan suatu logam yang dikenal sejak zaman kuno yang digunakan antara lain untuk kabel listrik dan uang logam. Massa atom dari dua isotop stabilnya, ⁶³Cu (69,09 persen) dan ⁶⁵Cu (30,91 persen), masing-masing adalah 62,93 sma dan 64,9278 sma. Hitung massa atom rata-rata tembaga! Persentase yang diberikan dalam tanda kurung menunjukkan kelimpahan relatif.

Jawab:

Strategi

Setiap isotop berkontribusi terhadap massa atom rata-rata berdasarkan kelimpahan relatifnya. Mengalikan massa isotop dengan kelimpahan fraksional (bukan persen) akan memberikan kontribusi terhadap massa atom rata-rata isotop tertentu.

Penyelesaian

Pertama, persen dikonversi menjadi desimal: 69,09 persen menjadi 69,09/100 atau 0,6909 dan 30,91 persen menjadi 30,91/100 atau 0,3091. Kita menemukan kontribusi untuk massa atom rata-rata untuk setiap isotop, kemudian menambahkan kontribusi keduanya untuk mendapatkan massa atom rata-rata.

(0,6909 x 62,93 sma) + (0,3091 x 64,928 sma) = 63,55 sma

Latihan

Massa atom dari dua isotop stabil boron¹⁰B (19,78 persen) dan ¹¹B (80,22 persen)masing-masing adalah 10,0129 sma dan 11,0093 sma. Hitung massa atom rata-rata boron!

Jawab:

Pertama, persen dikonversi menjadi desimal: 19,78 persen menjadi 19,78/100 atau 0,1978 dan 80,22 persen menjadi 80,22/100 atau 0,8022. Kita menemukan kontribusi untuk massa atom rata-rata untuk setiap isotop, kemudian menambahkan kontribusi keduanya untuk mendapatkan massa atom rata-rata.

(0,1978 x 10,0129 sma) + (0,8022 x 11,0093 sma) = 10,81 sma

Chapter 4

Example

Kelompokkan senyawa ionik berikut sebagai dapat larut atau tidak dapat larut: (a) perak sulfat (Ag₂SO₄)(b) kalsium karbonat (CaCO₃), (c) natrium fosfat (Na₃PO₄).

Strategi

Meskipun tidak perlu menghafal kelarutan senyawa, kita harus tetap mengingat aturan yang berguna berikut: semua senyawa ionik yang mengandung kation logam alkali; ion amonium; dan ion nitrat, bikarbonat, dan klorat adalah zat dapat larut. Untuk senyawa yang lain, kita dapat merujuk pada Tabel 4.2 yang telah disediakan.

Penyelesaian 

(a) Menurut Tabel 4.2, Ag₂SO₄ tidak dapat larut. 

(b) Ini adalah karbonat dan Ca adalah logam Golongan 2A. Oleh karena itu, CaCO₃ tidak dapat larut. 

(c) Natrium adalah logam alkali (Golongan 1A) jadi Na₃PO₄ larut.

Latihan

Kelompokkan senyawa ionik berikut sebagai dapat larut atau tidak dapat larut:
(a) CuS, 

(b) Ca(OH)₂, 

(c) Zn(NO₃)₂.

Jawaban

(a)Tidak larut,Karena Cu bukan logam alkali dan S merupakan senyawa tidak larut

(b)Tidak larut,Karena Ca dan (OH) termasuk ke dalam senyawa tidak larut

(c)Larut,karena NO3 termasuk kedalam senyawa larut

Chapter 5

Example

Tekanan di luar pesawat jet yang terbang pada ketinggian tinggi jauh di bawah tekanan atmosfer standar. Karena itu, udara di dalam kabin harus diberi tekanan untuk melindungi penumpang. Berapa tekanan di atmosfer di kabin jika pembacaan barometer adalah 688 mmHg?

Strategi

Karena 1 atm = 760 mmHg, faktor konversi berikut diperlukan untuk mendapatkan tekanan di atmosfer


Penyelesaian

Tekanan di kabin diberikan oleh


Latihan

Konversi 749 mmHg ke atmosfer.

Jawab:

Karena 1 atm = 760 mmHg, faktor konversi berikut diperlukan untuk mendapatkan tekanan di atmosfer


Maka koversinya=

=749mmHg x 1 atm/760mmHg
=0,986 atm

Chapter 6

Example

Kerja yang dilakukan ketika gas dikompres dalam silinder seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.5 adalah 462 J. Selama proses ini, ada perpindahan kalor 128 J dari gas ke lingkungan. Hitung perubahan energi untuk proses ini.

Strategi

Kompres adalah kerja yang dilakukan pada gas, jadi apakah tanda untuk w? Kalor yang dilepaskan oleh gas ke lingkungan. Apakah ini sebuah proses endoterm atau eksoterm? Apakah tanda untuk q?

Penyelesaian

Untuk menghitung perubahan energi dari gas, diperlukan Persamaan (6.1). Kerja kompres positif dan karena kalor dilepaskan oleh gas, q bertanda negatif. Oleh karena itu, diperoleh

ΔE = q + w

     = -128J + 462J

     = 334J 

Akibatnya, energi dari gas meningkat 334 J.

Latihan

Sebuah gas mengembang dan melakukan P-V bekerja di sekitarnya sama dengan 279 J.Pada saat yang sama, ia menyerap panas 216 J dari lingkungan. Hitung perubahan energi untuk proses ini.

Jawab:

ΔE = q + w

     = 216 - 279J

     = -63J 

Perubahan energi pada proses ini berkurang sebanyak 63J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATAKULIAh Elektronika 2021  OLEH: Muhammad Ilhamdi Akbar 2010953001 Dosen Pengampu: Dr.Darwison,M.T Jurusan Teknik Elek...