Laporan Percobaan 2
1. Alat dan Bahan
[Kembali]
2. Rangkaian Simulasi
[Kembali]
3. Prinsip Kerja
[Kembali]
Listing Program
//MASTER
#include<SPI.h> //Library for SPI
#define LED 7
#define ipbutton 2
int buttonvalue;
int x;
void setup (void)
{
Serial.begin(115200); //Starts Serial Communication at Baud Rate 115200
pinMode(ipbutton,INPUT); //Sets pin 2 as input
pinMode(LED,OUTPUT); //Sets pin 7 as Output
SPI.begin(); //Begins the SPI commnuication
SPI.setClockDivider(SPI_CLOCK_DIV8); //Sets clock for SPI communication at 8 (16/8=2Mhz)
digitalWrite(SS,HIGH); // Setting SlaveSelect as HIGH (So master doesnt connnect with slave)
}
void loop(void)
{
byte Mastersend,Mastereceive;
buttonvalue = digitalRead(ipbutton); //Reads the status of the pin 2
if(buttonvalue == HIGH) //Logic for Setting x value (To be sent to slave) depending upon input from pin 2
{
x = 1;
}
else
{
x = 0;
}
digitalWrite(SS, LOW); //Starts communication with Slave connected to master
Mastersend = x;
Mastereceive=SPI.transfer(Mastersend); //Send the mastersend value to slave also receives value from slave
if(Mastereceive == 1) //Logic for setting the LED output depending upon value received from slave
{
digitalWrite(LED,HIGH); //Sets pin 7 HIGH
Serial.println("Master LED ON");
}
else
{
digitalWrite(LED,LOW); //Sets pin 7 LOW
Serial.println("Master LED OFF");
}
delay(1000);
}
//SLAVE
//SPI SLAVE (ARDUINO)
//SPI COMMUNICATION BETWEEN TWO ARDUINO
//CIRCUIT DIGEST
//Pramoth.T
#include<SPI.h>
#define LEDpin 7
#define buttonpin 2
volatile boolean received;
volatile byte Slavereceived,Slavesend;
int buttonvalue;
int x;
void setup()
{
Serial.begin(115200);
pinMode(buttonpin,INPUT); // Setting pin 2 as INPUT
pinMode(LEDpin,OUTPUT); // Setting pin 7 as OUTPUT
pinMode(MISO,OUTPUT); //Sets MISO as OUTPUT (Have to Send data to Master IN
SPCR |= _BV(SPE); //Turn on SPI in Slave Mode
received = false;
SPI.attachInterrupt(); //Interuupt ON is set for SPI commnucation
}
ISR (SPI_STC_vect) //Inerrrput routine function
{
Slavereceived = SPDR; // Value received from master if store in variable slavereceived
received = true; //Sets received as True
}
void loop()
{ if(received) //Logic to SET LED ON OR OFF depending upon the value recerived from master
{
if (Slavereceived==1)
{
digitalWrite(LEDpin,HIGH); //Sets pin 7 as HIGH LED ON
Serial.println("Slave LED ON");
}else
{
digitalWrite(LEDpin,LOW); //Sets pin 7 as LOW LED OFF
Serial.println("Slave LED OFF");
}
buttonvalue = digitalRead(buttonpin); // Reads the status of the pin 2
if (buttonvalue == HIGH) //Logic to set the value of x to send to master
{
x=1;
}else
{
x=0;
}
Slavesend=x;
SPDR = Slavesend; //Sends the x value to master via SPDR
delay(1000);
}
}
Pada listing program slave, deklarasikan library SPI.h, pin 7 dihubungkan ke LED, pin 2 dihubungkan ke button. Lalu deklarasikan juga boolean volatile dan byte, serta deklarasikan variabel buttonvalue dan x. Kemudian pada void setup yang hanya dibaca sekali, deklarasikan button sebagai input, LED dan MISO sebagai output. Setelah itu hidupkan mode slave pada SPI. Pada void loop yang dibaca berulang, deklarasikan kondisi slavereceived dengan menggunakan if. Apabila slavereceived=1, maka outputnya akan HIGH atau LED menyala. Untuk keadaan lainnya outputnya LOW atau LED tidak menyala. Lalu deklarasikan juga kondisi buttonvalue dengan menggunakan if. Apabila buttonvalue HIGH, maka x=1. Untuk keadaan lainnya x=0. Lalu nyatakan slavesend=x dan SPDR = Slavesend untuk mengirim x ke master melalui SPDR.
4. Video Pratikum
[Kembali]
5. Analisa
[Kembali]
1. Pada program "SPI.set.ClockDivider(SPI_CLOCK_DIV8);" apabila nilai 8 divariasikan menjadi 4, 16, 32 berapa nilai clock yang dihasilkan oleh master? [ Arduino clock speed : 16 MHZ]
Jawab:
Clock Divider = membagi clock pada komunikasi. jadi jika kita mengatur clock SPI yang dihasilkan master maka :
Clock Master = Arduino Clock Speed/Nilai Clock Yang Digunakan
- Clock divider = 4
Clock Master = 16/4 = 4 MHZ
- Clock divider = 16
Clock Master = 16/16 = 1 MHZ
- Clock divider = 32
Clock Master = 16/32 = 0,5 MHZ
2. Analisa pengaruh nilai clock yang digunakan terhadap kecepatan pengiriman data
Jawab:
Berdasarkan percobaan dan pada soal nomor 1 percobaan 2 dapat dilihat bahwa semakin besar clock yang digunakan maka semakin kecil kecepatan yang dihasilkan untuk pengiriman data dan hal ini berlaku sebaliknya dimana semakin kecil clock yang digunakan maka semakin cepat pengiriman data.
Dapat disimpulkan bahwa kecepatan pengiriman data memiliki hubungan berbanding terbalik dengan clock yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar