Laporan Percobaan 3
1. Alat dan Bahan
[Kembali]
2. Rangkaian Simulasi
[Kembali]
3. Prinsip Kerja
[Kembali]
Listing Program
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
byte pot= A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte led= 9; //Deklarasi pin 9 untuk led
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(led, OUTPUT); //Deklarasi LED sebagai OUTPUT
}
void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
nilai= analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
digitalWrite(led, output);
}
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
pada program yang telah dibuat dpat dilihat bahwa pertama kali kita mendeklarasikan pin yang digunakan pada arduino yaitu pin analog dan digital. Selanjutnya mendeklarasikan varibel nila dan output dengan tipe data integer.
pada void setup kita mendeklarasikan pin yang terhubung dengan led sebagai output pada arduino. Pada void loop kita membuat program analog write untuk membaca nilai potensiometer serta membuat rentang siklus PWM dan rentang nilai digital.
4. Video Pratikum
[Kembali]
5. Analisa
[Kembali]
1. Analisa percobaan 3 termasuk apakah percobaan AWM atau ADC!
Jawab:
Percobaan 3 termasuk percobaan PWM hal ini bisa dilihat bahwa kita mengatur compare melalui potensiometer untuk dibandingkan dengan counter sehingga menghasilkan PWM. Potensiometer dihubungkan dengan kaki analog arduino. Sedangkan pin PWM arduino dihubungkan dengan LED. untuk programnya dapat dilihat juga bahwa kita menggunakan perintah analog write() untuk pin output analog jika kita menggunakan pin PWM. Dan pada program juga bisa kita temui kode untk siklus PWM dengan nilai 0-255.daan untuk konversi dari data analog potensiometer menjadi data digital, terdapat juga resolusi arduino dengan rentang nilai digital (0-1023)
2. Analisa perbandingan percobaan proteus dengan percobaaan praktikum
Jawab:
Pada percobaan proteus dimana output dari arduino disambungkan dengan LED tidak terlihat begitu jelas proses terjadinya PWM. Hal ini bisa saja dikarenakan ketidakmampuan dari proteus sendiri untuk membaca / mengeksekusi program yang diberikan oleh arduino.
Pada percobaan praktikum terlihat begitu jelas terjadinya PWM. dimana disaat kita mengatur potensiometer maka output LED yang dihubungkan dengan pin PWM terlihat proses dari redup menjadi terang. Hal ini menandakan program pada aduino terbaca dengan baik sehingga pin PWM yang diberi perintah analog write() untuk membaca potensiometer dapat membaca pengaturan potensiometer untuk menghasilkan PWM / terjadinya modulasi pulsa.
3. Bandingkan pin digital PWM dengan pin diigital biasa sesuai percobaan praktikum.
Jawab:
Pada percobaan praktikum diperoleh bahwa pin digital PWM dapat mengatur gelombang pulsa dimana terjadinya ,odulasi pulsa untuk mengubah lebar pulsa tanpa mengganggu frekuensi dan amplitudo gelombang. Saat praktikum jika output LED dihubungkan dengan pin PWM maka bisa diatur terang atau redupnya lewat potensiometer.
Pada pin digital biasa tidak bisa terjadinya PwM sehingga pada percobaan praktikum jika LED dihubungkan dengan pin digital biasa maka pilihan untuk LED hanya hidup/mati atau berloga 0/1. Dimana kita tidak dapat mengatur lebar pulsa sehngga kita tidak bisa mengatur terang atau redup lampu LED.
4. Analisa penyebab kesalahan atau kendala saat merangkai praktikum percobaan 3!
Jawab:
Kendala saat merangkai percobaan 3 itu saat ingin menghubungkan pin pada potensiometer ke arduino dan ke papan rangkaian. Dimana sebelumnya saya tidak mengetahui pin mana yang digunakan sebagai output, dihubungkan pada seumber tegangan, dan dihubungkan dengan ground. Selanjutnya masih adanya keraguan / ketidaktahuan dari program yang telah dibaut, seperti kegunaan analog write.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar