Laporan Percobaan 1
1. Alat dan Bahan
[Kembali]
2. Rangkaian Simulasi
[Kembali]
3. Prinsip Kerja
[Kembali]
Rangkaian diatas merupakan rangkaian percobaan menghidupkan dan mematikan lampu LED secara berurutan dengan menggunakan arduino. Dimana lampu LED nantinya akan hidup secara berurutan dari kanan ke kiri dan mati secara berurutan dari kiri ke kanan.
Dapat dilihat dari rangkaian percobaan diatas dimana pin yang digunakan sebagai output pada arduino adalah pin I/O digital dari (2-9) yang mana masing-masing pin tersebut dihubungkan dengan satu buah lampu LED dan juga 1 buah resistor.
Untuk program arduino pada rangkaian diatas, kita terlebih dahulu mendeklarasikan pin arduino (I/O digital 2-9) yang kita gunakan dengan tipe data integer.
Selanjutnya pada fungsi void setup terdapat pengulangan for dari 0-<=7 untuk pin I/O digital arduino. Dimana pin ini dideklarasikan sebagai pin output melalui program "pinMode(pin[i], OUTPUT)". Selanjutnya terdapat juga pengulangan " for (int hidup = 3; hidup >= 0; hidup--)" dimana pada pengulangan ini nantinya kondisi LED diberi logika HIGH pada "digitalWrite(led[hidup], HIGH)" yang dgunakan sebagai output. Kemudian juga terdapat delay 100ms sebelum memasuki program void loop
Kemudian pada void loop terdapat 3 buah program pengulangan yang berguna untuk menghidupkan dan mematikan lampu LED secara berurutan yang pertama pengulangan "for (int mati = 3; mati >= 0; mati--)" yang memberikan kondisi kepada LED untuk berada dalam kondisi LOW. Terdapat pengulangan "for (int hidup = 4; hidup <= 7; hidup++)" yang memberikan kondisi pada LED untuk berada dalam kondisi HIGH. Dan terakhir terdapat pengulangan "for (int mati = 4; mati <= 7; mati++)" yang memberikan kondisi pada LED untuk berada dalam kondisi LOW kembali. Dan juga terdapat delay 100ms untuk memberikan jangkauan atau jarak terhadap pengulangan program dan hidup mati lampu LED
4. Video Pratikum [Kembali]
5. Analisa
[Kembali]
1. Jika program yang digunakan pada void loop() dipindahkan ke bagian void setup(), analisa pengaruhnya!
Jawab:
Fungsi void setup() adalah fungsi yang menyediakan lingkungan (settingan) seperti pin input, output sebelum dijalankan program pertama arduino. Jadi ketika program pada void loop() yang seharusnya dijalankan secra berulang (pengulangan) dipindakan ke void setup() maka program tersebut akan tetap dieksekusi tetapi hanya sekali sehingga program yang harusnya dijalankan secara berulang sampai arduino mati atau sampai daya dicabut hanya dijalankan (dieksekusi) sekali saat arduino pertama kali dihhidupkan atau dijalankan.
2. Analisa bagaimana pengaruh menekan tombol reset (saat program pada arduino sudah dijalankan)
Jawab:
a. Terhadap urutan nyala LED yang sedang berpindah
Ketika tombol reset ditekan saat lampu LED berpindah, maka urutannya akan kembali lagi ke awal, misalnya saat lampu LED yang menyala sudah sampai pada LED ke-5 dari 7 LED maka ketika tombol reset ditekan secara otomatis proses nyala LED akan kembali lagi pada LED awal dan akan berlanjut kembali sampai LED ke-7
b. Terhadap memori (SRAM, EEPROM, Flash Memory)
- Pada EEPROM ketika tombol reset ditekan, maka data yang masuk dan disimpan (berupa data variable yang memiliki jangkauan waktu yang lama) pada EEPROM tidak akan hilang kecuali kita mengganti data tersebut dengan data lainnya. EEPROM bersifat non volatile dimana data tidak akan hilang meskipun catu daya diilangkan, dmatikan, atau arduino direset.
- Pada SRAM, ketika tombol reset ditekan, maka data yang masuk dan disimpan (data berupa variable yang kita buat dalam program) akan hilang karna SRAM bersifat volatile dimana data akan bertahan ketika / selama dialiri arus. Jadi ketika arduino dimatikan / direset maka data tersebut akan hilang.
- Pada Flash Memori, bersifat sama dengan EEPROM yaitu non volatile jadi ketika arduino kehilangan catu daya / direset maka data (sketch/program arduino) tersebut tidak akan hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar